wartaapa-Tingkat kepercayaan publik terhadap demokrasi dan politisi dikhawatirkan kian menurun menjelang Pemilu Serentak 2024. Akibatnya, jumlah golongan putih (golput) semakin meningkat seiring dengan menurunnya tingkat kredibilitas masyarakat.
Untuk mengedukasi masyarakat, terutama pemilih pemula agar tidak golput, PWI Tuban menggandeng para penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu setempat untuk menggelar kegiatan Goes to Campus yang berlangsung di Kampus Unirow Tuban, Selasa (30/01).
Kegiatan yang bertajuk ‘Peran Pemilih Pemula di Tengah Tahun Politik’ ini diikuti para mahasiswa dan sejumlah perwakilan siswa SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Tuban.
Guna memberikan pencerahan, penyelenggara kegiatan menghadirkan 3 orang narsum, masing-masing Pimred Jawa Pos Radar Tuban, Dwi Setiyawan, Ketua Bawaslu Tuban M Arifin dan anggota Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat Zakiyatul Munawaroh.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Tuban Suwandi mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan ini karena saat ini bertepatan dengan tahun politik. Sehingga, pihaknya perlu memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pemilih pemula agar tidak golput.
“Kami kerja sama dengan Bawaslu dan KPU untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula,” terang Suwandi.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap para pemilih pemula memahami perannya dan sudi menggunakan hak pilihnya. Tidak itu saja, mereka juga bisa memantau jalannya proses demokrasi.
“Kami yakin mereka (pemilih pemula, red) tidak akan golput setelah dibekali oleh penyelenggara pemilu,’’ ujarnya optimis.
Sementara itu, Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat Zakiyatul Munawaroh memberikan materi terkait peran penting pemilih pemula, karena suara mereka bisa menentukan masa depan bangsa.
“Kami imbau kalian (pemilih pemula, red) mau datang ke TPS dan memilih sesuai hati nurani kalian, tentu dengan cara-cara yang benar,’’ ujarnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban M. Arifin mengajak kepada para pemilih pemula untuk turut menjaga demokrasi agar tidak tercoreng. “Jangan termakan berita hoaks agar tidak menimbulkan kekacauan,’’ pungkasnya. (set)