Gangguan Kamtibmas Meningkat, Begini Pesan Kapolres

Foto : Kapolres Tuban saat sampaikan pesan kamtibmas kepada jemaah salat Jumat. (ist)

wartaapa-Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, didampingi para pejabat utama kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat, Jumat (24/03).

Kali ini Kapolres Tuban memilih Masjid Baiturrahman yang terletak di Desa Jadi, Kecamatan Semanding. 

Usai pelaksanaan salat Jumat, kepada jemaah Kapolres Rahman mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada seluruh jemaah yang telah memberikan kesempatan menyampaikan pesan kamtibmas di masjid tersebut.

Rahman menambahkan maksud kegiatan Jumat Curhat tersebut tak lain untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah. 

Ia mengatakan bahwa pengelolaan kamtibmas di wilayah Kabupaten Tuban butuh dukungan dari masyarakat.

“Butuh berkolaborasi antara petugas yang ada dengan masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ucap Rahman, melalui keterangan tertulisnya.

Dalam kesempatan itu Rahman juga menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polres Tuban bersama Polsek jajaran yang tujuannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat berkaitan dengan kamtibmas yang ada.

“Banyak sekali informasi kamtibmas yang tidak sampai kepada kami, karena kami hanya mendapatkan informasi dari masyarakat yang datang ke kantor kami,” imbuhnya.

Dalam bulan puasa ini Kapolres Tuban menyampaikan bahwa gangguan kamtibmas mulai meningkat permasalahan yang sering terjadi di antaranya perkelahian antarpemuda maupun antarkelompok perguruan silat.

“Kami imbau kepada jemaah yang memiliki putra yang masih muda-muda, berkenan untuk memberikan kontrol yang ketat,” pintanya.

Masih kata Rahman, selain perkelahian antarkelompok pemuda, gangguan kamtibmas lainnya yang meningkat pada bulan Ramadan, yaitu pencurian.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rahman menekankan kepada jemaah sebelum meninggalkan rumah untuk melaksanakan ibadah maupun pulang kampung agar memastikan rumah dalam keadaan terkunci.

“Jika kita bisa bersinergi dan bekerja sama, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bukan hal yang mustahil,” tutup Rahman. (*/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *