wartaapa-Sejak tanggal 2 Oktober 2021, Nightmare Cloth telah tumbuh menjadi sebuah usaha brand yang unik dengan fashion dark, berasal dari kreativitas seorang pengusaha muda asal Kota Sidoarjo, Mas Moch. Rafli Haydar Mukti. Usaha ini mencoba untuk menciptakan identitas yang kuat, dan baru-baru ini, logo Nightmare Cloth mengalami perubahan signifikan dengan hasil re-desain dari mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Veteran Jatim). Mari kita intip konsep dan makna dari logo baru Nightmare Cloth ini!
Proses pembuatan logo Nightmare terbaru sangat terfokus pada konsep sederhana, tanpa tambahan elemen yang berlebihan. Logo ini dirancang dengan menggunakan font aligator yang kemudian dimodifikasi pada huruf awal “N” dan huruf akhir “E”, memberikan kesan menyerupai sayap kelelawar. Inspirasi ini diambil dari hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, menciptakan korelasi yang sempurna dengan tema dark yang diusung oleh Nightmare Cloth.
Warna kuning yang cerah dan hitam yang mendalam adalah kombinasi yang dipilih dengan cermat. Keduanya tidak hanya menciptakan kesan yang bersahabat, tetapi juga mempertahankan nuansa dark yang menjadi ciri khas Nightmare Cloth. Perpaduan ini menciptakan identitas yang ramah namun tetap setia pada esensi merek yang ingin diusung. Pemilihan warna kuning pada logo terbaru Nightmare Cloth tidak hanya sekadar estetika, namun didasarkan pada keputusan strategis. Warna kuning sering digunakan oleh merek-merek besar karena daya tarik dan kesan yang mencolok. Dengan adanya logo yang baru, diharapkan Nightmare Cloth dapat menjadi sebuah brand yang mudah diingat dan dikenali oleh masyarakat.
Logo Nightmare Cloth bukan hanya sebuah gambar, tetapi sebuah karya seni yang mengandung makna mendalam. Dengan desain yang simpel namun berkesan, logo ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menceritakan kisah tentang identitas, keinginan, dan semangat di balik brand tersebut.
Dengan kolaborasi yang berhasil antara pengusaha Nightmare Cloth dan mahasiswa DKV dari UPN Veteran Jatim, logo baru ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat citra merek dan meningkatkan daya tarik Nightmare Cloth di pasar fashion yang semakin kompetitif.
Penulis : Shafyra Tsania Madinah, Fila Akbar Al Farizi, Zafirah Lifia Azzah, Dwi Nur Azizah, Celsia Aurora Tania Putri, Ni Made Diana Rani, Martiza Balqis, Alfina Zalfa Maharani, Galang Asa, Khansa