wartaapa-Rekrutmen anggota Polri dilakukan secara online melalui website polri https://penerimaan.polri.go.id dan tidak dipungut biaya sepeserpun, akuntabel serta transparan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, melalui Kabag SDM Kompol Musa Bachtiar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/04).
“Kami pastikan bahwa pendaftaran Polri ini gratis tanpa dipungut biaya, akuntabel juga transparan,” kata Kompol Musa.
Sekadar diketahui, terpantau hingga siang ini sudah ratusan pendaftar yang mayoritas lulusan SMA atau sederajat mendatangi Mapolres setempat untuk melakukan proses verifikasi setelah melakukan pendaftaran secara online. Hingga hari ke-8 atau sejak pendaftaran online dibuka pada 4 April 2023, peminat yang mendaftar, baik Taruna, Bintara maupun Tamtama dari wilayah Kabupaten Tuban sudah mencapai 295 orang, di antaranya baru 63 pendaftar yang sudah terverifikasi.
“Yang terverifikasi atau yang sudah dinyatakan lengkap berkasnya baru 63 pendaftar,” imbuh Musa.
Masih kata Kompol Musa, dalam proses verifikasi Polri, pihaknya menggandeng berbagai institusi di antaranya dari Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Pendidikan Provinsi, juga dari Kemenag. Selain itu, juga melibatkan pengawas baik dari internal maupun eksternal.
“Dalam rekrutmen ini, kita juga libatkan pengawas dari internal, ada Propam dan dari eksternal kita menggandeng LSM mengawasi proses Penerimaan calon anggota Polri ini,” tegasnya.
Musa mengimbau kepada seluruh calon pendaftar maupun para orang tua agar tidak percaya pihak atau oknum yang menawarkan jasa bisa meloloskan untuk jadi anggota Polri.
“Kami imbau kepada para orang tua yang putra putrinya mengikuti seleksi masuk Polri, percayakan kepada kemampuan putra putrinya, yang bisa meloloskan adalah kemampuan putra putrinya dan doa dari orang tua,” pungkasnya.
Untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat, pendaftaran Polri yang semula dibuka mulai 4 hingga 14 April 2023 saat ini diperpanjang hingga 17 April 2023. (*/set)