Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

wartaapa-Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, Polres Tuban terus melakukan berbagai upaya, salah satu di antaranya melakukan patrol, memantau kegiatan warga yang masih senang berkerumun untuk dibubarkan, Sabtu (23/05) malam.

Upaya ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif  serta memberikan imbauan terhadap masyarakat tentang bahaya Covid-19.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh  Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, dan Dandim 0811 Tuban Letkol Viliala Romadhon dengan melibatkan puluhan anggota TNI – Polri, Satpol PP dan Dishub Kab. Tuban.

“Kami ingin memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terkait dengan wabah virus corona yang saat ini sedang melanda,” ujar Kapolres Tuban.

Polres Tuban dan Kodim 0811 Tuban serta instansi terkait secara intensif  berpatroli  mengantisipasi masih adanya kerumunan masyarakat, termasuk pelaksanaan takbir keliling yang pada masa pandemi Covid19 ini diharapkan cukup dilakukan di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami tetap melaksanakan kegiatan preventif untuk itu kegiatan patroli kami lakukan,” ujar Ruruh.

Menurut Ruruh pada prinsipnya kegiatan patroli mengedepankan imbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah dan tidak berkumpul di tempat umum (social/phisical distancing) guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolres Tuban mengatakan, saat  patrol masih ditemukan beberapa warga yang sedang berkumpul atau nongkrong kemudian memberikan imbauan secara humanis kepada warga yang berkerumun agar segera kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Patroli gabungan ini, lanjut Ruruh, juga mendatangi dan membubarkan  tempat penukaran uang baru yang ada di jalan kota Tuban karena sangat berisiko memunculkan sejumlah masalah, termasuk potensi penularan Covid-19.

“Tempat penukaran uang baru yang ada di jalan-jalan Kota Tuban kami bubarkan karena sangat berisiko memunculkan sejumlah masalah, termasuk potensi penularan Covid-19,” pungkas Ruruh. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *