wartaapa.com-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Luluk Kamim Muzizat menerima audiensi dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban di Ruang Rapat Badan Anggaran Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Selasa, (15/02).
Ketua IGI Kabupaten Tuban, Ikhwan Fahrudin mengatakan ada beberapa poin yang disampaikan kepada DPRD Tuban. Di antaranya, permohonan dukungan dari DPRD terkait program-progam dari IGI yang konsen ke pendidikan profesi guru. “Nantinya para guru akan diberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Tuban,’’ jelas Ikhwan.
Peran para guru yang berprestasi, lanjut Ikhwan, diharapkan dapat memberikan ilmunya kepada guru-guru yang lain. Sehingga kompetensi guru bisa merata. Selain itu, kebutuhan anggaran juga menjadi hal yang penting dalam berjalannya roda organisasi guru tersebut.
“Kami berharap mendapatkan dana dari pemerintah atau dana hibah yang lain agar dalam menjalankan program-program ini dapat terlaksana dengan baik” harap Fahri sapaan akrab Ketua IGI Tuban itu.
Fahri juga berharap, dalam kegiatan pembahasan pendidikan yang ada di Tuban, IGI dapat dilibatkan karena dari sisi SDM-nya, juga mampu dalam proses perencanaan, mengonsep maupun menjalankan proses kegiatan pendidikan yang ada.
“Kami senantiasa berkolaborasi kepada setiap stakeholder untuk pendidikan. Bahkan kami siap untuk menjadi relawan” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV Luluk Kamim Muzizat mengatakan, IGI mempunyai prospek yang bagus dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tuban. Konsep-konsep yang disampaikan, kata Luluk, akan dikawal oleh Komisi IV agar pemerataan kualitas tenaga pendidik dapat merata di masing-masing zona.
Luluk melanjutkan, beberapa penyampaian program dari IGI ini akan dikomunikasikan kepada Dinas Pendidikan agar ada nuansa baru terkait upaya menjaga kualitas guru pendidik maupun strategi pengembangan di era digital ini.
“Karena di masa digital ini semua orang bisa menjadi pendidik dan terdidik. Sehingga opsi-opsi digital positif harus lebih banyak kita kuasai,” jelentreh politikus asal PKB itu.
Luluk juga berupaya mendorong untuk menguatkan dari sisi anggaran sekaligus menguatkan relasi IGI terhadap institusi pendidikan, supaya IGI menjadi berkembang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
“Selain itu ada PGRI juga yang harus didorong, maka semakin banyak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, akan semakin cepat juga bangkit dari ketertinggalan Pendidikan,” tutupnya. (set)