Cara KAI Commuter dan Daops 1 Jakarta Minimalkan Kelambatan Perjalanan

Foto : PT KAI berusaha cari cara agar kereta api tidak terlambat. (KAI Daops 1)

wartaapa-KAI Commuter bersama KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus berusaha meminimalkan kelambatan perjalanan KA terkait memutarnya perjalanan kereta api jarak jauh imbas dari genangan air yang terjadi di Stasiun Semarang Tawang beberapa waktu lalu.

“KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi dengan mengatur perjalanan setiap kereta untuk meminimalkan keterlambatan, salah satunya dengan potong relasi pada perjalanan commuterline,” ungkap Kepala Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, Anne Purba, sebagaimana dikutip InfoPublik pada Rabu (04/01).

Lebih lanjut Anne menjelaskan, hingga saat ini keterlambatan perjalanan kereta sudah mulai bisa ditekan, karena banjir sudah mulai surut dan membaiknya kondisi di lintas yang terdampak khususnya di area KAI Daop 4 Semarang.

Untuk keselamatan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada pengguna jasa untuk tidak memaksakan diri naik jika kondisi commuterline sudah terlalu penuh.

“Bagi para pengguna commuterline terutama yang sedang menunggu perjalanan di area peron agar tetap mendahulukan pengguna yang hendak keluar Commuter line dengan tidak berdiri menghalanginya, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun dan posisi kereta secara real time, serta selalu ikuti arahan petugas,” ucap Anne.

Sebagai informasi, perjalanan KA jarak jauh di area Jabodetabek dalam keadaan normal umumnya masuk ke wilayah Jabodetabek setiap harinya di mulai pukul 03.00 WIB – 05.00 WIB, sedangkan pada beberapa hari lalu mengalami keterlambatan, KA jarak jauh tiba sekitar pukul 06.00 – 09.00 WIB yang bertepatan dengan jam sibuk pelayanan commuterline di pagi hari.

Atas kejadian tersebut, KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan commuter line Jabodetabek di beberapa lintas pada beberapa hari terakhir ini.

“Keterlambatan terjadi di lintas Bogor Lin dan Bekasi Lin. Pada Minggu (1/1/2023), keterlambatan tertinggi terjadi pada waktu pagi hingga siang hari. Sementara itu pada Senin (2/1/2023), keterlambatan tertinggi terjadi pada waktu sore hingga malam hari,” urai Anne.

Tercatat keterlambatan tertinggi pada pemberangkatan perjalanan commuterline di hari Minggu (01/01), adalah 32 menit, yaitu pada perjalanan commuterline No. D1/4106A relasi Jakarta Kota – Bogor.

Sementara pada Senin (2/1/2023), keterlambatan tertinggi terjadi pada perjalanan commuterine Nomor 6074B relasi Kampung Bandan – Cikarang via Manggarai selama 64 menit. Sementara itu, pada Selasa (03/01) hingga pukul 20.00 WIB tercatat keterlambatan tertinggi perjalanan commuter line mulai 12 – 41 menit yang terjadi pada pagi hari di lintas Bogor dan lintas Bekasi.

“Untuk diketahui, pada tanggal-tanggal tersebut juga terjadi keterlambatan pada perjalanan KA-KA jarak jauh menuju dan dari Jakarta imbas dari genangan air yang terjadi di Stasiun Semarang Tawang,” tutup Anne. (*/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *