wartaapa.com-Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar secara serentak di tiap-tiap desa se-Kabupaten Tuban dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI.
Kali ini Dandim didampingi Danramil 0811/08 Kapten Inf Istoha, Kapolsek AKP Totok, Camat Widang Yusuf Hernowo dan Kepala Desa Mrutuk Sunarto, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/08).
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 tersebut terselenggara atas kerja sama Pemkab Tuban bersama TNI/Polri dengan target vaksinasi 10.700 dosis yang disediakan habis untuk hari ini.
Mengusung tema besar “Merdeka Bervaksin Untuk Indonesia”, vaksinasi massal ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Forkopimda bersama instansi terkait untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi warga masyarakat Tuban. Sehingga herd immunity (kekebalan komunal) dapat segera tercapai, sebagai kunci pengendalian pandemi dan memerangi wabah Covid-19.
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon menegaskan, berbagai upaya akan terus dilakukan agar semua warga masyarakat Tuban dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19. Ia pun akan terus berkomunikasi dengan instansi terkait perihal ketersediaan stok vaksin, sehingga diharapkan kesadaran dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk melaksanakan vaksinasi dapat terpenuhi.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 di Bumi Wali ini mengajak masyarakat di mana pun berada untuk segera mengikuti vaksinasi pada setiap kesempatan yang tersedia. Ia pun menuturkan tentang warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) atau terkonfirm Covid-19.
“Tracingnya kami lacak, di mana ada kematian kami lacak, bahkan Satgas Covid-19 Desa, nanti akan masuk vaksinasi secara door to door (dari rumah ke rumah) dan telah dilakukan oleh Tim Tracer (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa) setempat, tetapi kita butuh waktu satu sampai dua hari terutama di dalam melakukan pendataan keluarga yang kontak erat dengan terkonfirm Covid-19. Kemudian menyusul perawatan (treatment) terhadapnya,” terang Viliala Romadhon.
Dandim kembali menegaskan kepada warga masyarakat Tuban untuk tidak percaya dengan berbagai berita hoaks terkait vaksin yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya vaksin ini aman dan halal. Vaksin memang tidak bisa mencegah sepenuhnya orang terkena Covid-19, namun fakta menunjukkan bahwa mereka yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dua dosis, hanya mengalami gejala ringan dan lebih cepat pulih jika terkonfirm Covid-19.
Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi massal secara serentak ini juga bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan pada wilayah Kabupaten Tuban. PPKM level 4 diberlakukan oleh Pemerintah Pusat yang efektif mulai 5 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2021 ini guna menekan angka penyebaran Covid-19. (set)