Inovasi Mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim Membuat Standar Manual Grafis dan Logo ‘Batik Banyu Urip’ Angkat Citra Positif UMKM Surabaya

Foto : Mahaiswi magang jurusan DKV UPN Veteran Jatim saat berpose bersama perajin batik. (dominique)

wartaapa-Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah sukses mengangkat citra positif UMKM Surabaya, khususnya Batik Banyu Urip, melalui upaya branding yang luar biasa. Dengan fokus pada pengembangan standar manual grafis dan logo, serta penyediaan merchandise yang kreatif, mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan UMKM di bidang fashion ini.

Batik Banyu Urip, yang telah berdiri sejak tahun 2010 di Simo Kewagean, Gg Buntu Kidul 22, Kecamatan Sawahan, Surabaya, kini merasakan dampak positif dari kolaborasi dengan mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim. Pendiri Batik Banyu Urip, Ibu Narsih, mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam membantu membranding usahanya.

Salah satu inovasi yang dihadirkan mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim adalah buku pedoman pengembangan logo. Buku pedoman ini tidak hanya mencakup logo Batik Banyu Urip, tetapi juga panduan penggunaan layout, pemilihan font, pattern, dan elemen grafis lainnya. Dengan adanya pengembangan logo ini, diharapkan citra Batik Banyu Urip semakin konsisten dan terjaga dalam berbagai media komunikasi. Logo memiliki peran penting dalam bisnis karena dapat menjadi identitas visual yang kuat, membantu membedakan merek dari pesaing, dan memberikan kesan profesional kepada pelanggan. Sebuah logo yang baik juga dapat meningkatkan daya ingat merek dan membangun kepercayaan konsumen.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan beragam merchandise yang dirancang secara kreatif, seperti paper bag, box, banner, mug, stiker, dan masih banyak lagi. Pemberian merchandise ini diharapkan mampu menciptakan kesan positif di kalangan konsumen, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas mereka, tetapi juga sebagai strategi efektif dalam membangun citra merek yang kuat dan memberikan nilai tambah pada pengalaman berbelanja, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan jangka panjang serta memberikan dampak positif terhadap citra perusahaan secara keseluruhan. Merchandise yang dibuat berisikan logo dan supergrafis. Supergrafis adalah istilah yang merujuk pada kualitas grafis yang luar biasa tinggi dalam suatu produk atau karya seni digital, di mana detail, warna, dan resolusi mencapai tingkat optimal, memberikan pengalaman visual yang memukau dan memanjakan mata pengguna.

Melalui kerja sama yang erat antara mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim dan Batik Banyu Urip, diharapkan UMKM Surabaya lainnya juga dapat mengikuti jejak untuk meningkatkan kualitas branding dan inovasi produk.

Penulis : Tanjung Prihandarini, Domenique Issabell N.S, Shabrina Aulia Putri, Haya Salsabil, Zakkiya Fauzia, Dewi Kirana, Zahra rizky nabilla, Rachel Jihan Al Jauza, Sarah Nafila R

Pos terkait