Kapan Awal Dzulhijjah 1441 Hijriah ?

wartaapa-Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) yang dibentuk Kemenag Tuban menyelenggarakan rukyatul hilal di menara pantau Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Selasa (21/07) sore, guna menetapkan awal Dzulhijjah 1441 Hijriyah/2020 Masehi.

“Kegiatan ini juga dilakukan serentak di 84 titik lokasi di wilayah Indonesia,’’ tutur Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Tuban, Mashari.

Proses pemantauan hilal, ucap Mashari, menggunakan alat bantu agar didapatkan hasil yang lebih akurat. Sedikitnya 5 orang saksi mengaku telah melihat hilal.

“Alhamdulillah mereka bisa melihat,” kata akunya.

Hasil pemantauan menyimpulkan, ketinggian hilal pada saat rukyat telah mencapai 7 derajat lebih di atas ufuq dan telah memenuhi persyaratan. Sehingga, dimungkinkan awal Dzulhijjah 1441 Hijriyah sudah masuk malam ini dan pelaksanan Hari Raya Qurban atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (31/07) mendatang.

“Namun,  keputusan masih menunggu hasil sidang isbat (penetapan) pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid menjelaskan, pelaksanaan rukyatul hilal menjadi salah satu kegiatan penting dan rutin diadakan pada momen penting di tahun hijriyah.

“Ini  berkaitan dengan ibadah di mana hasilnya terdapat penentuan awal bulan qomariyah,” tuturnya. Menurut Sahid, hasil rukyat di bukit Banyuurip akan diteruskan langsung ke Kemenag Kanwil Jatim. Selanjutnya, hasilnya diteruskan ke Kementerian Agama RI yang akan menggelar sidang isbat setelah waktu maghrib. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *