wartaapa.com-Komando Distrik Militer (Kodim) 0811 Tuban bersama Perhutani KPH Parengan melakukan reboisasi sejuta pohon, di Desa Mulyogung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jumat (27/11).
Kurang lebih 45 ribu bibit ditanam di tiga lokasi Perhutani dengan luas 121 hektare, dengan jenis pohon sengon, trembesi dan balsa.
Komandan Distrik Militer 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan, dengan melakukan reboisasi ini, agar hutan tidak menjadi gundul dan rusak. Selain itu, kurangnya lahan hijau akan berdampak buruk terhadap ketersedian air.
“Kami berharap hutan tetap terjaga kelestariannya dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan umumnya Kabupaten Tuban,” ucapnya.
Lebih lanjut Akmil 2001 ini menegaskan, menanam pohon ini tidak hanya berhenti pada bahasan lingkungan saja. Akan tetapi, ingin menitipkan pohon-pohon ini sebagai alternatif investasi masyarakat ke depannya.
“Masyarakat masih bisa bercocok tanam dengan cara tumpang sari dengan tanaman musiman dan dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,” ujar perwira menengah asal Probolinggo, Jawa Timur ini.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Parengan Setyo Salindra Putri menyampaikan, pihak Perhutani membuka lebar kepada semua pihak untuk menghijaukan kembali hutan yang semula tandus.
“Kerjasama dengan Kodim sangat saya harapkan, lokasi ini bisa menjadi hutan, sehingga keseimbangan alam bisa terjaga,” ungkapnya.
Dengan menanam pohon ini, lanjut Setyo, dapat mencegah musibah tanah longsor, mencegah terjadinya bahaya banjir dan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab dari pemanasan global. (by/set).
