wartaapa-Pemerintah Kecamatan Montong menggelar lomba mewarnai anak usia dini. Lomba digelar dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila yang dipusatkan di Wisata Tanazawi Desa Bringin, Kecamatan Montong, Selasa (14/06).
Bekerjasama dengan lembaga pendidikan, lomba diikuti 1179 anak dari kelompok bermain (KB), Taman kanak-kanak (TK), dan Raudlatul Atfal (RA).
Camat Montong, Chiko Irwanto, mengatakan potensi anak sejak dini harus dilatih dan diasah. Di antaranya melalui ruang ekspresi perlombaan semacam ini yang diharapkan menumbuhkan bibit-bibit membanggakan di bidang karya seni.
Menurut Chiko, mewarnai dapat menstimulasi kinerja otak kanan yang sangat penting bagi kecerdasan anak. Tentu saja pendampingan dari lembaga pendidikan dan peran orang tua adalah kunci primer untuk menumbuhkembangkan potensi anak.
“Harus ada pendampingan, siapa tahu dari Montong bisa muncul bibit yang handal dan membanggakan,” kata Chiko, begitu namanya kerap disapa.
Pria lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini mengapresiasi kepada bunda PAUD dan wali murid atas kerjasamanya mengikutsertakan anaknya menjadi peserta lomba. Begitu juga kepada manajemen wisata, karena berkat dukungan semua pihak acara dapat berjalan sukses.
Tidak hanya berhenti pada kegiatan ini saja, selanjutnya dirinya membuka seluas-luasnya kepada masyarakat Montong untuk turut bersinergi, berkolaborasi ide dalam upaya membangun dan meningkatkan potensi yang ada di wilayah hukumnya.
Sementara itu koordinator acara Kiswatiningsih mengungkapkan bahwa lomba ini bertujuan menambah keingintahuan anak-anak terhadap kreativitas. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengolah ragam warna. Tentu, hal tersebut adalah upaya menggali generasi seniman gambar unggulan.
Dirinya meyakini melalui intensitas lomba seperti ini, tunas bangsa unggulan akan muncul dari Kecamatan Montong. Mantan aktivis ini mengajak seluruh stakeholder agar ke depan tidak hanya memperhatikan dari kelompok seni gambar, melainkan seni tari, seni tarik suara, dan beragam potensi anak lainnya.
“Saya kira ini penting. Dari sinilah kita mulai mengasuh dan mangasah potensi anak usia dini,” terang ibu dua anak ini.
Di tempat yang sama, Richi Muammar Andini, Direktur Utama Tanazawi mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Forpimcam Montong dan peserta lomba. Berkat komunikasi dan kerjasamanya lomba mewarnai dapat diikuti seribu lebih peserta.
Selain memperkenalkan dan menawarkan spot baru, lomba yang terpusat di Wisata Tanazawi baginya akan menambah spirit baru untuk terus berinovasi dan berkarya. (*)