wartaapa.com-Guna menindaklanjuti aksi demo karyawan PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) beberapa pekan lalu, Komisi II (dua) DPRD Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut.
“Kami mendorong agar perusahaan sering berkomunikasi dengan serikat pekerja yang ada di perusahaan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya permasalah yang timbul antarkaryawan dan perusahaan,’’ kata anggota Komisi II DPRD Tuban asal Fraksi PKB, Asep Nur Hidayatulloh, Senin (31/01).
Sebab dengan seringnya melakukan komunikasi yang intens, lanjut Asep, dapat menciptakan suasana yang kondusif dan segala permasalah dapat diselesaikan melalui diskusi antarkaryawan dan perusahaan,” tuturnya.
Asep menambahkan akhir-akhir ini di Tuban sering terjadi aksi demo dari masyarakat yang membahas tentang tuntutan pekerjaan kepada perusahaan, seperti PT. Pertamina dan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI). Masyarakat yang menuntut pekerjaan sebagian besar dari ring satu perusahaan.
“Kami terus mendorong Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta perusahaan untuk mengembangkan keahlian warga sesuai yang dibutuhkan perusahaan,” bebernya.
Dorongan tersebut, cetus Asep, dapat melalui pelatihan-pelatihan khusus, agar warga sekitar dapat bekerja di perusahaan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
“Terutama di PT. Pertamina-Rosneft yang akan beroperasi beberapa tahun lagi,” tambah anggota dewan muda itu.
Selain itu, Asep juga berharap Pemerintah Daerah menyiapkan tenaga kerja yang punya keahlian sesuai yang dibutuhkan PT. Pertamina agar masyarakat Tuban tidak menjadi penonton saja dan dapat bekerja pada perusahaan tersebut. (set)