Sambang Pasar Tradisional, Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Foto : Presiden Joko Widodo saat diwawancarai sejumlah awak media usia cek harga bahan pokok. (ist)

wartaapa-Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, tepatnya di wilayah Kecamatan Merakurak.

Agenda yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu, yaitu melakukan tanam padi di Desa Senori dan mengunjungi pasar tradisional di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kamis (06/04), seperti yang dilansir tubankab.go.id.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menyapa para pedagang dan membagikan bantuan sosial kepada mereka di pasar setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengecek harga bahan pokok di Pasar Sambonggede. Menurutnya, harga bahan pokok di pasar tersebut cukup stabil, bahkan lebih murah dari daerah lain, seperti ayam  Rp 28 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu kg, cabai Rp 28 hingga Rp 29 ribu per kg.

“Saya lihat lebih murah dari daerah lain, mungkin karena produksinya yang melimpah,” ucap Presiden.

Melihat hal tersebut, Presiden meyakinkan jika stok bahan pangan menjelang Lebaran terpantau aman. “Kalau melihat di lapangan, saya katakan aman,” jelas Presiden.

Pada lawatannya di Pasar Tradisional Sambonggede, Presiden bersama Ibu Iriana Joko Widodo berbelanja dan berbincang dengan para pedagang. Tak lupa, Presiden dan Ibu Negara menyapa masyarakat dan membagikan kaos, buku, dan bingkisan.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan terima kasihnya atas kunjungan Presiden Joko Widodo beserta istri ke Kabupaten Tuban. Masyarakat Tuban sangat menyambut baik kedatangan presiden.

“Terimakasih bapak presiden telah membuat warga kami senang dan tersenyum,” ungkap Mas Lindra.

Mas Lindra juga menambahkan, menurut Presiden Joko Widodo, Kabupaten Tuban telah menjawab tantangan dari pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan. Hal tersebut terlihat dari beberapa harga bahan pangan yang stabil, bahkan cenderung murah. Sebab stoknya yang melimpah. Diakuinya, banyak bahan pangan yang mengalami surplus.

“Seperti padi kita surplus tahun ini, jadi stok melimpah,” ucapnya.

Hal tersebut, kata Mas Lindra, berkat kerja keras dari seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Tuban yang membuahkan hasil, dan harus dipertahankan.

Mas Lindra juga mengutarakan instruksi dari presiden, tentang program-program yang ada dari pemerintah pusat harus terus dilaksanakan dan dikawal. Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.

“Pesan Pak Jokowi, hal yang baik harus terus dijalankan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (*/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *