wartaapa-Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf. Viliala Romadhon meninjau tanggul di Desa Sembungrejo, Plumpang yang sempat ambles beberapa waktu lalu, Jumat (07/02). Peninjauan dilakukan mengingat saat ini Kabupaten Tuban memasuki puncak musim penghujan.
Pada kesempatan tersebut Bupati berdialog dengan tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang ada di lokasi mengenai penanganan cepat tanggul. Tampak pula pada peninjauan ini Kepala Bappeda Tuban; Kepala Pelaksana BPBD; Kepala Dinas PUPR; Kepala Dinas PRKP; Kepala Satpol PP; Camat Plumpang dan Forkopimka; serta Kepala Desa Sembungrejo.
Kepada awak media, Bupati Tuban menyampaikan langkah tercepat yang dilakukan adalah kembali menguatkan struktur tanah dan membuat perlindungan dengan menambah karung pasir. Tidak hanya itu, Bupati Huda juga telah mengajukan surat kepada pemerintah pusat terkait pembangunan tanggul secara permanen.
“Karena birokrasi yang mengharuskan menunggu 14 hari, kami akan kembali bersurat agar penanganan darurat dari pusat dapat segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Bupati Tuban berpesan agar semua pihak untuk selalu waspada. Kepala Desa Sembungrejo juga diinstruksikan agar segera melaporkan setiap perkembangan yang terjadi.
Diperkirakan dampak yang ditimbulkan jika tanggul tersebut jebol akan merendam lahan persawahan kurang lebih seluas 12.300 hektare. Angka tersebut belum termasuk kawasan permukiman warga. (es/set)