TNI AL Gelar Simulasi Perang Laut Khusus

wartaapa.com-Latihan Operasi Peperangan Laut Khusus di wilayah perairan Kabupaten Tuban, tepatnya di Dermaga 5 PT.TPPI Tuban, digelar oleh Komando Armada II TNI AL, Rabu (27/08).

Simulasi perang laut dengan menerjunkan 361 personel dan sejumlah alat tempur TNI AL tersebut disaksikan langsung oleh Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto, dan Wakil Bupati Tuban  Noor Nahar Hussein,  dari atas KRI dr. Soeharso – 990.

Berbagai strategi dan pengetahuan yang telah diajarkan, diterapkan dalam latihan ini, antara lain Combat Diver, Combat Freefall dan Combat Raiding Rubber Craft.

Menurut Pangkoarmada II, Laksamana Muda Herru Kusmanto latihan Operasi Peperangan Laut Khusus ini menjadi latihan puncak Kopaska. “Pelatihan juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” terangnya.

Kawasan sekitar TPPI dipilih, ujar Herru, sebagai bentuk pengamanan objek vital nasional. Sekaligus menjalin koordinasi terkait pengamanan bagi petugas keamanan di TPPI Tuban.

Skenario yang digunakan terjadi perebutan kembali wilayah NKRI oleh tim Kopaska dari musuh. Pelatihan ini mencakup 4 dimensi, yaitu udara, laut, air, maupun daratan.

“Konsep operasi khusus ini dilaksanakan dengan tingkat kerahasiaan tinggi,” ungkapnya.

Pelatihan operasi perang laut diharapkan meningkatkan jaminan keamanan terhadap sejumlah objek vital milik negara. Juga memberikan rasa aman bagi masyarakat di Kabupaten Tuban dengan melakukan patroli laut secara rutin.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pelatihan ini,” tuturnya. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *