Penerbitan di Indonesia sudah ada sejak penjajahan Belanda, dan jumlah surat kabar yang diterbitkan terus meningkat sampai banyak sastrawan menulis buku tentang pribumi. Saat ini, industri penerbit dan percetakan buku semakin diminati. Di Indonesia, banyak penerbit besar maupun kecil telah menerbitkan berbagai buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Tidak banyak penerbit yang hanya menerbitkan buku tertentu, seperti novel, buku agama, buku pendidikan, dan buku anak. Penerbitan adalah proses membuat buku, majalah, koran, dan barang lainnya. Selain mencetak buku, industri penerbitan juga harus melalui proses lain, seperti menyiapkan naskah, menyunting, mencetak, menjilid, dan akhirnya menerbitkan dan dipublikasikan.
Penerbitan buku untuk anak-anak di Indonesia semakin meningkat. Penerbit kecil dan penerbit besar berkembang pesat di bidang buku anak. Di Indonesia, empat puluh penerbit menerbitkan buku anak, dengan berbagai penerbit besar dan kecil. Setiap penerbit memiliki ciri khasnya yang berbeda.
Perkembangan zaman juga memengaruhi perkembangan penerbitan di Indonesia. Penerbitan menggunakan teknologi saat ini untuk meningkatkan pemasaran buku. Jika mereka ingin tetap kompetitif di era internet saat ini, penerbitan juga harus mempertimbangkan berbagai aspek. Ini adalah hasil dari fakta bahwa ada banyak perubahan yang lebih baik. Komunikasi, terutama industri penerbitan buku, ternyata sangat membutuhkan kemajuan teknologi.
Jika kita melanjutkan diskusi tentang penerbitan buku, buku anak-anak adalah jenis buku yang selalu diterbitkan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, buku anak dapat lebih banyak menampilkan ilustrasi yang menarik. Dalam buku anak, ilustrasi dianggap penting. Dalam buku anak-anak, gambar ilustrasi memiliki pengaruh dampak yang terbilang signifikan terhadap proses belajar anak-anak karena gambar-gambar yang menarik membantu anak-anak mengenali karakter, objek, dan lingkungan yang digambarkan dalam cerita. Penggunaan warna cerah dan desain yang menarik menarik perhatian anak-anak dan mendorong mereka untuk terus membaca. Selain itu, gambar ilustrasi mendorong anak-anak yang belum mahir membaca untuk tetap terlibat dalam cerita.
Selain itu, ada juga tujuan prioritas dari gambar ilustrasi dalam buku anak-anak adalah untuk membantu anak-anak yang belum membaca dengan lancar memahami cerita dan mengidentifikasi karakter dan peristiwa. Dengan menggambarkan adegan penting atau perasaan tokoh, anak-anak akan memiliki pemahaman visual yang lebih baik tentang cerita. Akibatnya, pemahaman mereka tentang isi di dalam bukunya menjadi lebih luas dan menyenangkan bagi mereka.
Ilustrasi yang menarik dan berwarna-warni dapat menarik perhatian anak kecil dengan cepat. Saat anak-anak memandang buku bacaan dengan ilustrasi yang menarik, mereka kemungkinan besar menjadi penasaran dan ingin tahu tentang isi buku tersebut, yang secara langsung meningkatkan kemauan maupun juga minat anak-anak untuk membaca dan menikmati pengalaman membaca yang menyenangkan.
Ilustrasi pada buku anak-anak tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga merupakan bagian penting dari proses pembelajaran dan perkembangan anak. Dengan menggunakan gambar ilustrasi dengan bijak, penulis danjuga ilustrator buku anak-anak dapat membuat karya yang bermanfaat dan menumbuhkan kecintaan anak kecil terhadap dunia membaca dan intelektual pengetahuan.
Orangtua di era milenial pasti sudah menyadari betapa pentingnya bagi anak-anak mereka membaca buku sedini mungkin. Akibatnya, orangtua akan sangat senang jika anaknya memiliki minat dalam membaca buku. Mengajarkan anak-anak untuk memiliki pola pikir yang dewasa—pola pikir yang memungkinkan mereka menyelesaikan masalah tanpa membahayakan orang lain—sangat penting bagi anak-anak yang suka membaca buku. Ini sangat penting meskipun mereka masih sangat muda. Sampai dia dewasa, pola pikir ini akan tetap ada. Buku cerita biasanya memberikan pelajaran hidup yang membantu anak-anak membangun sikap seperti rajin, rajin, menabung, dan tidak berbohong.
Penerbit buku harus terus mengikuti kemajuan dalam teknologi dan kinerja agar mereka dapat menerbitkan buku anak dengan ilustrasi yang menarik, karena orang tua akan senang jika anak-anak tertarik untuk membeli buku tersebut.
Artikel oleh : Zakkiya Fauzia, Dewi Kirana Sekarayu, Haya Salsabil Darmawan, Domenique Issabell Nhatassa Symonsz, Zahra Rizky Nabilla