wartaapa.com-Bupati Tuban Fathul Huda terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada setiap kesempatan. Kali ini, Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Tuban dan Komunitas Sepeda Tua (Kosti) membagikan kurang lebih 1.000 masker ke pengunjung dan pedagang di Pasar Pramuka, Minggu (27/09).Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana, Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana, pimpinan OPD, serta puluhan anggota Kosti dan sejumlah komunitas sepeda lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Huda mengaku prihatin masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Bumi Wali. Tercatat Kabupaten Tuban menempati posisi ke-17 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur terkait penyebaran Covid-19.
“Oleh karena disiplin protokol kesehatan perlu ditingkatkan,” terangnya.
Bupati menjelaskan, dengan dilibatkannya komunitas sepeda diharapkan untuk menjadi teladan bagi anggota dan lingkungan masing-masing. Masyarakat dapat tetap berolahraga dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita harus berolahraga, dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan, dan yang terpenting mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Pemkab Tuban, ujar bupati, tidak melarang masyarakat menggelar kegiatan, asal tetap mematuhi protokol kesehatan dan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban akan melakukan evaluasi pembatasan jam malam maupun kebijakan lain yang diambil kaitannya dengan upaya percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Ia mengaku optimis dengan partisipasi masyarakat, salah satunya melalui disiplin protokol kesehatan, mampu mendukung dan mengoptimalkan upaya memutus penyebaran Covid-19.
“Kami berdoa agar Tuban dapat segera menjadi zona kuning dan zona hijau,” harapnya.
Dalam kegiatan Gowes ini, pengambilan start dari Pendopo Krido Manunggal. Rute yang dilewati rombongan Gowes bareng Bupati dan Forkopimda Tuban, yaitu Jalan Veteran, Basuki Rahmat, Pramuka, Lingkar Selatan, Letda Sucipto, Sunan Kalijogo, Diponegoro, Dr. Sutomo, Ronggolawe, dan finish di Pendopo Krido Manunggal. (es/set)
