Bupati : Pilkada Jangan Picu Klaster Baru

wartaapa.com-Bupati Tuban Fatchul Huda mengimbau agar pelaksanaan tahapan Pilkada Tuban 2020 mematuhi protokol kesehatan. Setiap paslon juga diminta mengajak pendukungnya mematuhi setiap regulasi yang berlaku. Di samping itu, kehadiran tokoh agama, masyarakat, dan organisasi pemuda memiliki peranan signifikan untuk mendukung upaya pencegahan Covid-19.

Imbauan tersebut disampaikan bupati saat acara pembagian masker kepada warga Kabupaten Tuban di depan Mapolres Tuban, Kamis (10/09).

“Jangan sampai muncul klaster akibat Pilkada Tuban,” pesan Bupati. 

Orang nomor satu di Bumi Wali ini menegaskan Pemkab Tuban dan Satgas Covid-19 rutin melakukan sosialisasi dan pembagian masker kepada masyarakat. Selain itu, juga dilakukan operasi patuh protokol kesehatan yang menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban. 

Upaya preventif tersebut, tukas Huda, diimbangi dengan pelaksanaan rapid test, PCR test, maupun tracing oleh tenaga medis, agar benar-benar kedisplinan dan ketertiban masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dijalankan.

Lebih lanjut Huda menjelaskan, saat ini Pemkab Tuban telah menetapkan pembatasan jam malam sampai 15 September mendatang. Ia juga mengingatkan ketika pembatasan jam malam telah dicabut, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Tidak perlu bereuforia yang mengabaikan protokol kesehatan,” sambungnya. 

Bupati berpesan agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap bahaya Covid-19. Setiap warga masyarakat harus menjadi contoh bagi warga lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, dan Kasdim 0811/Tuban, Mayor Arh. Teguh Prasetyo Wasis, serta 3 pasangan calon Bupati-Wabup Tuban, tokoh agama, masyarakat dan organisasi kepemudaan. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *