dr. Alfian : “Jika Ada Bukti Masyarakat Di-Covid-kan, Datang ke Saya”

Foto : Praktisi kesehatan sekaligus influencer, dr. Alfian Yuniarta. (mct)

wartaapa.com– Vaksin Covid-19 merupakan wujud kehadiran negara untuk melindungi warganya, sekaligus menjadi wujud penerapan penghormatan HAM, bukan masalah perorangan.

Hal tersebut disampaikan praktisi kesehatan sekaligus influencer, dr. Alfian Yuniarta pada program siaran dialog di radio milik Pemkab Tuban, Senin (25/01).

Langkah ini, kata Alfian, harus didukung dengan disiplin protokol kesehatan tiap individu. Karenanya, masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita hoaks maupun kabar burung lainnya.

“Jika memang ada bukti bahwa masyarakat di-Covid-kan, datang ke saya. Mari sama-sama kita laporkan ke polisi,” tegasnya.

Pemerintah pusat, terang Alfian, telah menetapkan vaksin yang didistribusikan memperoleh sertifikat dari BPOM dan MUI. Adanya legalitas tersebut menjadi jaminan kepercayaan bagi masyarakat bahwa vaksin tersebut aman dan halal.

Di samping itu, sambung Alfian, vaksin tersebut juga telah lolos seluruh tahapan uji klinis dan memiliki efikasi vaksin mencapai 65 persen. “Sudah aman untuk disuntikkan kepada masyarakat,” katanya.

Alfian menerangkan, proses penyuntikan dilakukan 2 kali. Pertama untuk melihat repson tubuh terhadap vaksin. Jika tubuh merespon sesuai ketentuan dan dinyatakan aman akan dilakukan penyuntikan lagi setelah dua minggu.

Ia menjelaskan, vaksinasi ditujukan untuk meningkatkan antibodi sebagai pertahanan melawan Covid-19. Sehingga, setelah divaksin masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan.

Dokter yang sehari-hari bertugas di RSUD Koesma Tuban ini menambahkan, merawat pasien Covid-19 memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan pasien biasa. Tenaga medis juga rentan tertular Covid-19 ketika melakukan perawatan bagi pasien Covid-19.

Kepedulian dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Tenaga kesehatan telah banyak berkorban untuk menangani Covid-19.

“Dedikasi yang telah dilakukan banyak pihak untuk menangani Covid-19 harus didukung agar pandemi dapat segera diatasi,” tandasnya. (*/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *