wartaapa.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban telah menerima vaksin Covid-19, Selasa (26/01) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.Pendistribusian vaksin produk dari Sinovac tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
“Vaksin berangkat dari Surabaya Senin (25/01) malam menggunakan satu mobil boks. Sesampainya di Tuban langsung ditempatkan di instalasi farmasi kesehatan agar suhu tetap terjaga,’’ kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati.
Menurut Endah, tahap pertama pengiriman untuk Kabupaten Tuban sebanyak 2.680 paket dari 3.360 paket yang diajukan. Selanjutnya, obat untuk mempertebal kekebalan tubuh tersebut akan segera disalurkan secara bertahap.
“Sesuai arahan Bapak Menteri bahwa setelah vaksin diterima H+1, langsung disalurkan. Rencananya pada Rabu (27/01) pukul 10.00 vaksinasi diawali di Pendapa Krido Manunggal Tuban untuk tokoh masyarakat dan pejabat publik. Setelah itu, baru serentak dilaksanakan di fasilitas kesehatan (Faskes) masing-masing,” ungkapnya.
Awalnya, ujar Endah, Dinas Kesehatan Tuban mengusulkan vaksin untuk 3.765 penerima. Namun, setelah divalidasi yang memenuhi syarat sebanyak 3.360 penerima.
“Mereka yang telah validasi menerima SMS dari aplikasi Peduli Lindungi yang berisi link untuk form melakukan daftar ulang. Mereka yang sudah daftar ulang bisa divaksin,” tuturnya.
Penerima prioritas pertama vaksin Covid-19 di Tuban adalah tenaga kesehatan, dan non tenaga kesehatan yang bekerja di Faskes yang pertama kontak langsung dengan pasien.
“Mulai dari petugas pendaftaran kemudian petugas parkir, mereka yang pertama kali menerima tamu di fasilitas kesehatan dan merakalah yang berisiko paling tinggi. Mereka yang pertama kali terima vaksin supaya ada ketahanan lebih di tubuhnya,” jelasnya.
Endah menambahkan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac aman dipakai karena sudah ada surat izin dari Balai Pengawasai Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini sudah dinyatakan aman dan halal, sehingga layak pakai.
Secara teknis setelah seseorang selesai divaksin tidak langsung diperbolehkan pergi, tetapi menunggu dulu 30 menit untuk melihat reaksinya. Pertimbangannya setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap vaksin tersebut. Apabila ada efek sekecil mungkin sudah disiapkan antisipasinya.
Untuk diketahui, sejak vaksin Covid-19 jenis Sinovac disalurkan mulai dari pertama disuntikan kepada Presiden RI, dan sampai pada saat ini tidak ada ditemukan efek negatif yang ditimbulkan. (*/set)