wartaapa-Pemkab Tuban berkomitmen sukseskan program TV Digital yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya membagikan sejumlah Set Top Box (STB) kepada warga miskin.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo-SP Tuban, Agus Setiawan, mengungkapkan program siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital yang menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia. Program migrasi ke TV digital yang dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh pelosok daerah di dalam negeri.
“Secara bertahap program tv analog akan dimatikan,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (13/03).
Melansir tubankab.go.id, Agus Setiawan menyatakan meski belum masuk daerah yang di-shutdown, sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban sudah terdampak. Alhasil, beberapa channel atau program siaran televisi sudah tidak dapat ditangkap perangkat tv konvensional. Kondisi tersebut memaksa masyarakat memasang perangkat STB agar dapat menikmati program tv.
“Berangkat dari kondisi tersebut, Pemkab Tuban bersama IJTI membagikan perangkat STB kepada warga miskin,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok mengatakan pada pelantikan pengurus IJTI Korda Pantura Raya dibagikan 20 perangkat STB untuk warga miskin dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban. IJTI Pantura Raya berupaya bekerja sama dengan Pemkab Tuban dan pihak terkait lainnya untuk menyukseskan program tersebut.
“Program TV Digital sebagai wujud kemajuan dunia pertelevisian di Indonesia,” ujarnya. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian jurnalis teve kepada masyarakat.
Pemimpin redaksi JTV Bojonegoro ini mengatakan pada masa peralihan ini, diperlukan persiapan terutama infrastruktur pendukung. Meski belum termasuk wilayah yang terkena switch off saluran tv analog, sebagian masyarakat Kabupaten Tuban telah terdampak. Karena program pembagian STB gratis dari pemerintah pusat harus segera direalisasikan.
“Terutama bagi warga miskin yang sudah terdata,” pungkasnya. (*/set)
