wartaapa-Masyarakat etnis Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tuban menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, melalui Bupati Tuban H Fathul Huda.
Bantuan yang diserahkan di Pendapa Kridho Manunggal Tuban, Senin (27/4), tersebut berupa 300 APD, dan 2.000 masker.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan, bantuan ini merupakan kepedulian dan wujud keberagaman di Kabupaten Tuban. Kepedulian terwujud dengan ikut merasakan penderitaan antarsesama manusia.
“Saya berterima kasih atas kontribusi dari temen-temen Tionghoa. Saya merasa bangga sekali,” ungkap Bupati Huda.
Menurut Huda, rasa solidaritas seperti yang dilakukan PSMTI ini harus terus dipertahankan. Sebab, hal ini dapat mempererat kerukunan.
“Kita adalah satu Indonesia, tak memandang dari etnis atau agama apa pun,” terang bupati asal Montong tersebut.
Huda mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera selesai. Dengan demikian masyarakat akan dapat beraktivitas dengan normal lagi.
Sementara itu, Ketua PSMTI Tuban Pepeng Putra Wirawan menjelaskan, rincian bantuan yang terdiri dari 100 APD dan 2.000 masker diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban. Sedangkan sisanya akan dibagikan langsung ke Puskesmas Semanding, Merakurak, Jenu, Tambakboyo dan Bancar.
“Setiap Puskesmas akan menerima 40 APD dan 100 masker,” ujarnya.
Pepeng menambahkan, selain bantuan tersebut PSMTI juga telah menyalurkan 1.000 paket sembako ke warga terdampak di sejumlah desa dan kelurahan. Paket sembako tersebut terdiri dari 5 kilo gram beras, 1 kilo gram gula, 1 liter minyak, dan 4 mie instan.
“Semoga ini (bantuan) bermanfaat,” harap Huda singkat. (es/set)