Ketika Pertunjukan Wayang Masuk Sekolah

wartaapa-Guna melestarikan kesenian tradisional peninggalan para leluhur, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Tuban menggelar Pakeliran Padat dan Diskusi Wayang Masuk Sekolah (WMS) di SMA Negeri 1 Jatirogo, Sabtu (14/03).

Menurut  Ketua Pepadi Tuban, Buntas Pradoto, WMS ini lebih mengedepankan unsur edukasi yang ditujukan untuk siswa. Kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk kepedulian Pepadi Tuban, karena minimnya minat generasi muda pada seni pewayangan.

“Kami ingin para siswa paham tentang seni wayang, karena wayang tidak sekadar pertunjukkan, tetapi ada diskusi yang membedah pertunjukan tersebut,’’ tutur Buntas.

Kegiatan ini sangat diapresiasi para siswa SMA Negeri 1 Jatirogo.Pakeliran padat dengan dalang cilik Threean Armanda Novaridho dari SMP Negeri 1 Kenduruan, yang juga akan mewakili Bumi Wali dalam Festival Dalang Bocah 2020, itu cukup membangkitkan semangat siswa untuk bertanya tentang seni pewayangan.

“Sebenarnya minat siswa pada kesenian ini masih bisa dibangun sejak dini. Namun, kegiatan  seperti ini baru bisa berjalan di satu sekolah saja sejauh ini,’’ tukasnya.

Kegiatan kesenian seperti ini, lanjut Buntas, bisa diterima oleh para siswa. Buktinya, banyak di antara mereka yang bertanya ketika diskusi tentang pewayangan itu digelar.

“Hami berharap program seperti ini bisa disinergikan dengan agenda Dinas Pendidikan, terlebih dalam metode pengembangan pendidikan karakter bagi anak,’’ pungkasnya. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *