Pasar Bongkaran Ditutup, Ini Gegaranya

wartaapa-Pasar Bongkaran Tuban yang terletak di belakang Pasar Baru Tuban ditutup selama 2 hari, terhitung mulai hari ini, Senin (08/06) hingga Selasa (09/06). Penutupan ini dilakukan karena adanya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Menurut Bupati Tuban Fatchul Huda saat meninjau lokasi, langkah ini (penutupan, red) diambil mengingat keberadaan pasar memegang peran sentral bagi masyarakat. Pasar juga menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat di Bumi Wali.

“Jika memang sudah dinyatakan aman, maka akan dibuka kembali,” ungkapnya.

Huda menambahkan, perlu kajian mendalam dan detail sebelum Pasar Bongkaran dan pasar ternak sapi kembali beroperasi. Di samping itu, pembukaan Pasar Hewan Tuban juga sangat dinantikan masyarakat, mengingat pada Juli mendatang sudah masuk Dzulhijjah 1441 Hijriah, di mana masyarakat akan menjual ternaknya untuk kurban.

“Oleh karena itu, harus benar-benar dipertimbangkan penerapan protokol kesehatan dan kemungkinan lainnya,” jelasnya.

Bupati Tuban memberikan apresiasi kepada Diskoperindag Tuban yang bergerak cepat menyikapi adanya pedagang Pasar Bongkaran yang positif Covid-19. Upaya ini menjadi tindakan pencegahan (preventif) sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Orang nomor satu di Bumi Wali ini meminta agar pada saat penutupan, Pasar Bongkaran dibersihkan, disemprot disinfektan dan ditata ulang.

“Juga akan didirikan posko pemantauan Covid-19 di pasar ini,” imbuhnya.

Pengelolaan pasar ini akan melibatkan pedagang yang berjualan di Pasar Bongkaran Tuban dan Diskoperindag Kabupaten Tuban. Penerapan protokol kesehatan juga berlaku untuk seluruh pasar di Kabupaten Tuban. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *