wartaapa-Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) Pertama tahun 2022. Gelaran olahraga bagi penyandang disabilitas Kabupaten Tuban diadakan pada 28-30 Desember 2022 bersamaan dengan event Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-7 tahun 2022. Terdapat 3 cabang olahraga yang dipertandingan yang berlokasi di Tuban Sport Center, Gedung Tridarma Tuban, dan Sekolah Dasar Islam Pondok Pesantren Ashomadiyah.
Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kabupaten Tuban, Setiawan Gema Budi mengatakan peserta Peparkab tahun 2022 sebanyak 80 atlet dari yang akan bertanding pada 3 cabang olahraga yaitu atletik, bulutangkis, dan catur. Para atlet merupakan siswa-siswa SLB Negeri C autis, SLB Negeri ABD, SLB Jatiwiata dan SLB Salsabila. Selain itu, dua organisasi disabilitas Kabupaten Tuban, yaitu Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Tuban dan Organisasi Disabilitas Tuban (Orbit).
Setiawan Gema mengatakan NPCI bekerja sama dengan Pemkab Tuban dalam upaya menyukseskan Peparkab 1 Kabupaten Tuban. Peparkab menjadi wadah bagi para teman difabel untuk berkarya, khususnya olahraga. Selain itu, mampu motivasi masyarakat Tuban untuk terus optimis dalam menjalani kehidupan.
“Kami berharap Peparkab dapat diadakan berkelanjutan dan bisa dilaksanakan berbarengan dengan Porkab,” jelasnya melalui siaran persnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Muhammad Emawan Putra menegaskan Pemkab Tuban berkomitmen mengakomodir kegiatan yang memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas mengembangkan potensi yang dimiliki melalui olahraga. Penyelenggaraan Perparkab sebagai tindak lanjut dari disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas.
“Salah satunya menyediakan wahana bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi melalui jalur olahraga,” terangnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan lahir atlet disabilitas yang mampu menorehkan prestasi pada kejuaraan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Emawan Putra menambahkan Peparkab Kabupaten Tuban yang baru bertama kali digelar menjadi pemantik munculnya atlet potensial dari disabilitas yang nantinya dapat mengikuti Peparprov maupun kejuaran yang lebih tinggi lagi. (*/set)