Peninjauan Pos Pelayanan, Wakapolda Jatim : Semua Harus Sinergi Jaga Keselamatan

Foto : Wakapolda Jatim saat tinjau pos pelayanan di pantai boom. (ist)

wartaapa-Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, melaksanakan pengecekan Pos Pelayanan di wilayah hukum Polres Tuban, Rabu (26/12) sore.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda didampingi beberapa pejabat utama (PJU). Kedatangan orang nomor dua di Polda Jatim tersebut tak lain untuk memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat terjaga dalam rangka perayaan Natal 2022 dan pergantian tahun baru 2023.

Kali ini lokasi yang menjadi sasaran kunjungan adalah pos pelayanan Pantai Boom. Kedatangan Rombongan disambut langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin, serta stakeholder terkait.

Sesampainya di lokasi, Wakapolda langsung melakukan peninjauan di ruang pelayanan kesehatan yang berada di tempat yang sama. Usai dari ruang kesehatan, selanjutnya perwira tinggi itu mendapatkan penjelasan terkait rekayasa arus lalulintas jika terjadi kemacetan di jalur utama saat perayaan malam tahun baru oleh Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala melalui meja tactical.

Selain rekayasa arus lalu lintas, Polres juga sediakan layanan pengaduan melalui aplikasi Radar Digital Monitoring Satlantas Polres Tuban (Raden Mas) bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian di jalan raya.

Kegiatan dilanjutkan pemberian bingkisan oleh Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo kepada perwakilan petugas pelayanan dari TNI, Polri, Satpol-PP Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Jasa Raharja, Perpustakaan serta dari Kominfo-SP.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka asistensi untuk melihat sejauh mana kesiapan pengamanan menghadapi tahun baru. Perayaan pergantian tahun merupakan kegiatan rutin bagi masyarakat yang harus disikapi oleh seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Tuban agar mampu mempersiapkan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tadi sudah dipaparkan oleh Pak Kapolres dan Kasat Lantas sejauh mana kesiapan yang ada di Tuban ini dalam menyambut malam tahun baru,” ucap Wakapolda Jatim melalui keterangan tertulisnya.

Masih kata Wakapolda, pengamanan perayaan tahun baru bukan hanya bagian dari tanggung jawab pihak keamanan namun harus disikapi oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Artinya jangan hanya dari pihak petugas saja yang melaksanakan kesiapan pengamanan tapi masyarakat pun harus mampu untuk menjaga dirinya agar jangan jadi korban,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, perwira tinggi dengan bintang satu di pundak itu berharap kepada media untuk ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat dalam merayakan tahun baru agar ikut menjaga ketertiban baik yang ada di lokasi maupun yang ada di jalan.

“Dalam menghadapi malam tahun baru semua harus sama-sama bersinergi dalam menjaga keselamatan diri dan keselamatan orang lain,” imbuhnya.

Terkait dengan sanksi terhadap pelanggaran, ia menegaskan jika pelanggaran tersebut berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain akan diberikan tindakan yang tegas.

“Kalau membahayakan keselamatan diri maupun orang lain atau mengakibatkan laka lantas tetap akan diberikan tindakan tegas,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mengimbau para pemilik bengkel agar tidak menjual knalpot yang tidak sesuai standar.

“Kita sudah ke bengkel-bengkel untuk melakukan sosialisasi untuk tidak memperjualbelikan knalpot brong,” terangnya.

Arum Inambala menambahkan telah menyiapkan 18 titik penyekatan saat malam pergantian tahun baru bagi pikap mengangkut orang maupun arak-arakan knalpot brong yang akan masuk ke dalam kota.

“Meskipun lebih mengedepankan edukasi dan teguran namun tetap knalpotnya akan kita buatkan berita acara penyerahan, karena sangat meresahkan,” terang Arum. Masih kata Arum, pihaknya juga telah melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan titik-titik penyekatan yang telah ditentukan. “Dimulai nanti tanggal 31/12 sore setelah apel anggota akan bergeser untuk melaksanakan penyekatan di jalur masuk kota, jadi jalur masuk kota akan kita tutup total,” pungkasnya. (*/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *