wartaapa-Prihatin terkait masalah ekonomi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban mencoba mencari solusi dengan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tuban, Jumat, (17/07).
“Dampak perlambatan ekonomi yang timbul akibat pandemi Covid-19 ini dapat memicu kemiskinan baru. Tidak itu saja, juga berpengaruh terhadap penurunan pendapatan asli daerah (PAD),’’ terang Ketua Komisi IV DPRD Tuban Tri Astuti.
Oleh karena itu, pihaknya perlu mendorong kepada Pemkab untuk memberikan program bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Selain memberikan bantuan modal kerja, pemerintah juga memberikan wadah dalam pemasaran produk yang dihasilkan.
“Pemkab hendaknya memfasilitasi dan memberikan kebijakan strategis dengan mewajibkan toko modern untuk menerima penjualan produk UMKM, ” terangnya.
Ia juga meminta Pemkab untuk lebih menertibkan izin berdirinya toko-toko modern. Pasalnya, ujar Astuti, dengan menjamurnya toko-toko modern di Tuban ini, maka berdampak terhadap berkurangnya pendapatan pedagang tradisional.
Ia berharap, penguatan ekonomi yang dilakukan harus mempertimbangkan aspek usaha mikro dan ekonomi kreatif lainnya. Selain itu, Pemkab juga mempermudah izin usaha bagi pelaku UMKM di Tuban.
“UMKM harus diberdayakan secara optimal, misalnya pemerintah memproduksi masker secara massal dengan melibatkan pelaku UMKM,” tutup Astuti. (es/set)