Tingkatkan Produktivitas Hewan Peliharaan, UMKM Sektor Peternakan Ikuti Pelatihan

Foto : Para peserta pelatihan berkunjung ke pengelolaan peternakan terpadu di Kelompok Lembu Jaya Pangestu, Balongpanggang. (ist)

wartaapa.com- UMKM mitra binaan SIG di sektor peternakan mengikuti Pelatihan Peternakan Terpadu di Kabupaten Gresik dan Tuban. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui SIG Mandiri ini sebagai upaya pemberdayaan serta peningkatan kompetensi masyarakat, agar usahanya lebih produktif.

Kegiatan yang di Kabupaten Gresik diikuti oleh 31 peternak yang berasal dari 13 desa dan kelurahan di 9 Kecamatan,  dilaksanakan pada Senin-Selasa (27-28/09) di Aula Hotel Aston Gresik.Sedangkan, pelatihan di Kabupaten Tuban, diikuti 45 peternak yang berasal dari 12 desa di Kecamatan Merakurak, Kerek, Semanding, dan Plumpang, Tuban, dilaksanakan pada Rabu-Kamis (15-16/09 ) di Hotel Mustika,.

Para peserta pelatihan diberikan sejumlah materi, di antaranya mengenai cara budidaya ternak sapi, kambing, domba dan ayam. Mereka juga diajarkan cara pengelolaan limbah peternakan, sehingga bisa dimaksimalkan sebagai pupuk dan energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangga.

Di sampung itu, para peserta juga diajak untuk turun langsung melihat pengelolaan peternakan terpadu di Kelompok Lembu Jaya Pangestu, Gresik. Sedangkan untuk pelatihan peternakan di Kabupaten Tuban diajak ke UPT Pembibitan Ternak (PT) dan Hijauan Makanan Ternak (HMT) Dinas Peternakan di Tuban.

Menurut General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, kegiatan ini untuk membina dan memberdayakan usaha peternakan agar lebih produktif. Tidak hanya diajarkan tentang peningkatan produktivitas ternak, namun juga cara mengelola limbah ternak agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

“Diharapkan mereka dapat melahirkan sebuah ekosistem pertanian dan peternakan terpadu. Mulai pakan ternak, hewan ternak, hingga limbah ternak bisa menjadi pupuk dan bio gas, semua bisa bermanfaat. Mudah-mudahan ilmu ini bisa kita terima untuk meningkatkan produktivitas usaha ternak,” jelas Edy Saraya melalui pers rilisnya, Selasa (28/09).

Sementara itu, Trainer pelatihan dari PT Swen Inovasi Transfer, Sri Wahyuni menjelaskan, usaha peternakan memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik. “Selama ini peternak hanya mengandalkan cara konvensional, padahal jika dikelola dengan baik, usaha peternak dapat lebih produktif sehingga mampu menambah penghasilan bagi mereka. Melalui pelatihan ini kami mengajak peternak lebih kreatif, inovatif dalam mengembangkan usahanya,” ujar Sri Wahyuni.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Nur Kholidah, pemilik peternakan kambing UD Arbai’i, Gresik. Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, di antaranya lebih mengenal berbagai jenis kambing dan domba yang baik untuk dibudidayakan, juga pengolahan makanan agar kambing lebih tumbuh maksimal. ”Tidak saja menjadi wadah silaturahmi bagi peternak yang ada di Kabupaten Gresik, tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi sesama peternak untuk pengembangan usahanya,” pungkasnya. (set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *