wartaapa.com-Satu lagi inovasi yang berhasil dikembangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban. Kali ini Dispersip meluncurkan Tuban Library Digital (Tulid) di ruang Sudjono Putro Setda Tuban, Senin (24/08).
Peluncuran secara sederhana dan tak lepas dari protokol kesehatan ini dilakukan Kepala Dispersip Tuban, Joko Prijono dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Sunarto.
Menurut Joko Prijono, aplikasi perpustakaan digital menjadi inovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan perpustakaan. Sebab, hanya menggunakan gadget masing-masing, masyarakat dapat mengakses informasi yang diperlukan tanpa harus datang ke perpustakaan.
“Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini, baik dari sisi pelayanan maupun koleksinya,” tutur Joko.
Lebih jauh Joko menjelaskan, aplikasi tersebut telah mengintegrasikan perpustakaan nasional, lintas kabupaten/kota, dan kecamatan. Dispersip Tuban, kata Joko, juga telah melakukan perjanjian kerjasama dengan dinas terkait di sejumlah kabupaten/kota wilayah Ratubangnegoro (Rembang, Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan Blora).
Joko menjelaskan, terdapat 1.471 judul buku dengan total 216.982 eksemplar. Buku dan koleksi yang dikelola Perpustakaan Tuban disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ke depannya diupayakan pengadaan literatur bagi kalangan mahasiswa.
“Semoga bisa meningkatkan kualitas literasi, mengembangkan SDM Tuban,” tuturnya.
Keberadaan perpustakaan, lanjut Joko, menjadi jujukan literasi, juga wahana rekreasi bagi pelajar di tingkat TK-SMA. Sebab, bisa menjadi konsep rekreasi dan edukasi yang menyentuh masyarakat. (es/set)