wartaapa-Virus Corona memantik kepanikan hampir di seluruh dunia. Pasalnya, virus teranyar tersebut merenggut banyak nyawa. Untuk mengantisipasinya, berbagai cara telah dilakukan oleh berbagai pihak.
Seperti yang telah diperbuat Lapas kelas II B Tuban dengan melakukan berbagai langkah antispasi untuk mencegah atau menanggulangi perkembangan kasus tersebut.
Sebagai upaya preventif, Lapas Tuban menggandeng Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk melakukan screening pengecekan suhu tubuh kepada petugas, pengunjung maupun para warga binaan. Screening dilakukan dengan memeriksa kesehatan.
Sebelumnya, mereka juga telah diberikan edukasi oleh tim medis dari Dinas Kesehatan tentang pencegahan yang baik yang harus dilakukan.
Kepala Lapas Kelas II B Tuban Siswarno saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (13/03) menjelaskan, ada sebanyak 353 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat yang menjalani screening HIV dan virus Corona. Sebelumnya, petugas maupun tim medis juga melakukan screening terhadap pengunjung.
“Screeningnya meliputi pola hidup sehat, etika batuk, dan pelaksanaan triase pasien batuk,’’ jelas pejabat kelahiran Tuban ini.
Pihaknya, lanjut Siswarno, juga telah mensosialisasikan terkait virus Corona dengan memasang banner, pamflet dan poster di dinding. Upaya ini dilakukan agar masyarakat melakukan langkah antisipatif.
“Kami sudah mencoba sosialisasi, agar pengunjung dan warga binaan juga mengetahuinya, sehingga ada upaya pencegahan dari virus yang mematikan tersebut,’’ terangnya. (es/set)