wartaapa-Lapas kelas IIB Tuban gencar meningkatkan pembinaan kemandirian terhadap warga binaan untuk budidaya ikan lele di wahana asimilasi dan edukasi di Kecamatan Merakurak, Tuban. Bahkan, pascapanen musim ini, Lapas setempat telah menebar bibit ikan lele sebanyak 35 ribu ekor.
Kepala Lapas kelas IIB Tuban Siswarno saat dikonfirmasi, Selasa (28/07) mengatakan bahwa sebenarnya Lapas Tuban akan menebar 50 ribu ekor bibit lele, namun stok bibit yang ada hanya sejumlah 35 ribu ekor. Bibit sebanyak itu, ujar Siswarno, sudah mengalami peningkatan, karena pada penebaran bibit lele sebelumnya hanya sekitar 20 ribu ekor.
“Jumlah bibit lele sebanyak itu (35 ribu ekor) merupakan yang tertinggi, sebab sebelumnya hanya 20 ribu hingga 25 ribu,” tuturnya.
Pada musim ini, pihaknya mengaku telah memanen sebanyak hampir 1,3 ton ikan lele segar, dan sudah ludes terjual di seluruh Kabupaten Tuban.
“Namun, ada sekitar 70 kilogram yang belum dipanen,” ungkapnya.
Ia mengaku, budidaya lele tersebut sebagai program Lapas untuk membina para warga binaan dalam membentuk kemandirian bagi mereka setelah menjalani masa hukuman.
“Kalau mereka (warga binaan) dilatih wirausaha seperti ini, saat keluar dari Lapas mereka bisa mandiri,’’ terang pria asal Bumi Wali ini. (es/set)
