wartaapa-Pemkab Tuban merilis berita terkait update data penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban hingga Senin (23/03). Sesuai data yang dikeluarkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 17 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1 orang.
“Saat ini terdapat 17 ODP yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban. Sedangkan 1 PDP sudah diisolasi di RSUD dr. R. Koesma Tuban,’’ sebut Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, saat dihadang wartawan usai melakukan dialog interaktif di radio Pradya Suara milik Pemkab Tuban, Senin (23/03).
Rinciannya, kata Wabup, 1 ODP masing-masing di Kecamatan Bancar, Jatirogo, Bangilan, Plumpang, dan Widang. Selanjutnya, 2 ODP masing masing di Kecamatan Tuban dan Parengan. Di Kecamatan Tambakboyo tercatat 3 ODP, dan di Kecamatan Semanding terdapat 5 ODP.
“Ada pasien laki-laki PDP berusia 51 tahun asal Tambakboyo,” ungkap Noor.
Pasien tersebut, ujar Noor, sudah masuk RSUD Dr R Koesma Tuban sejak tiga hari lalu. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah menunaikan ibadah umrah.Petugas sudah mengambil sampelnya untuk diperiksa. Namun, hasilnya masih menunggu 2 hari ke depan.
“Semoga tidak terjadi apa-apa terhadap pasien tersebut,” harapnya.
Sekadar diketahui, RSUD dr. R. Koesma Tuban telah menyediakan sarana dan prasarana untuk menangani Covid-19. Sebanyak 6 ruang isolasi telah tersedia, di mana tiap ruang dapat ditempati 2 orang. Bahkan, pihak rumah sakit pelat merah tersebut akan menambah 2 ruang isolasi lagi.
Tak hanya itu, RSUD Ali Manshur Jatirogo juga melakukan hal yang sama.Pihak RSUD tersebut menyiapkan 2 ruang isolasi. Bahkan, rumah sakit swasta juga diminta untuk menyiagakan minimal 2 ruang isolasi.
“Pemkab Tuban telah menyiapkan anggaran untuk menangani Covid-19. Adapun sumber pendanaan berasal DBHCHT; DAU; maupun dana kegawatdaruratan,’’ jelasnya. (es/set)
