wartaapa.com-Jelang Pilkada serentak Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban me-launching maskot si Ronggo dan melaksanakan tahapan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Gedung Grand Javanilla, Kamis (24/9).
“Pelaksanaan pengundian nomor urut Paslon ini sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 yang sudah diubah menjadi PKPU Nomor 5 tahun 2020,’’ terang Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Iksan.
Pengundian nomor urut ini, papar Fathul, dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) PKPU RI. Dalam tahapan ini, KPU menetapkan pasangan Khozanah Hidayati – Muhammad Anwar sebagai nomor urut 1; Pasangan Aditya Halindra Faridzky – Riyadi nomor urut 2; dan pasangan Setiajit – RM. Armaya Mangkunegara mendapatkan nomor urut 3.
“Mereka (ketiga Paslon, red) sudah mengantongi nomor urut untuk dijadikan dasar mencetak surat suara pemilihan,” cetusnya.
Setelah menjalani tahapan tersebut, lontar Fathul, selanjutnya akan digelar kampanye yang baru dimulai pada 26 September 2020. Namun, kegiatan kampanye sendiri sudah muncul perubahan peraturan terbaru.
“Kampanye sifatnya mengumpulkan massa tidak diizinkan. Seperti rapat umum, mengadakan bazar, jalan santai, dan sejumlah kegiatan yang mengundang keramaian,’’ tandasnya.
“Kalau sekadar rapat terbatas yang jumlahnya tak lebih dari 50 orang, masih diperbolehkan,’’ ucapnya.
Selain melaksanakan pengundian nomor Paslon, ujar Fathul, KPU Kabupaten Tuban juga me-launching maskot dan jinggel serta menetapkan slogan atau tagline “Tuban Ayem Tentrem”.
Kegiatan ini sendiri diawali dengan tarian kreatif “Tuban Ayem Tentrem” feat jinggel Pilkada Tuban yang dihadiri Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Bawaslu Tuban serta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban.
“Kegiatan ini merupakan simbol atau bentuk kesiapan KPU Tuban dalam melaksanakan tahapan-tahapan awal hingga akhir,” tukasnya.
Menurut Fathul, KPU sengaja mengadopsi dari simbol Kabupaten Tuban. Yakni, kuda hitam yang menyimbolkan kekuatan dan keberanian masyarakat Tuban.
“Kami menetapkan si Ronggo sebagai maskot Pilkada Tuban tahun 2020,” imbuhnya.
Dipilihnya si Ronggo ini, lontar Fathul, merupakan simbol dari kesatria masyarakat Tuban, yaitu Ronggolawe. Ronggolawe adalah pahlawan yang diagungkan oleh masyarakat Tuban. Karena kekuatannya dalam memimpin, serta watak kesatrianya yang berbudi luhur dan memiliki kepribadian yang luar biasa.
“Oleh karena itu lah si Ronggo dijadikan maskot,” tuturnya.
Selain itu, papar Fathul, KPU Tuban juga menetapkan slogan atau tagline Pilbup Tuban Ayem Tentrem. Harapannya, proses Pilkada bisa berjalan dengan ayem dan bisa memberikan kedamaian kepada masyarakat Tuban. Tentrem sendiri bisa membuat ketentraman masyarakat Tuban pascapemilihan.
“Semoga bisa memberikan kedamaian dan ketentraman untuk masyarakat Tuban dengan slogan tersebut,” tambahnya.
Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gatot Cahyo Baskoro memberikan apresiasi kepada KPU Tuban, karena tidak ada laporan apapun saat pendaftaran calon yang terkonfirmasi positif covid-19.
Ia memastikan pelaksanaan Pilkada tetap digelar pada 9 Desember 2020. Terlebih, pelaksanaan Pilkada sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk adanya Maklumat Kapolri.
Sedangkan, sesuai PKPU terbaru setiap Paslon tidak boleh menggelar kegiatan keramaian. Termasuk dalam kegiatan rapat umum, kegiatan kebudayaan, sepeda santai, giat perlombaan maupun kegiatan sosial lainnya.
“Kami harap saat kampaye tidak ada kluster baru dalam Pilkada tahun ini,” pungkasnya.(by/set)