Meski Pandemi, UMKM Tetap Berkembang

wartaapa.com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) intens memberikan modal usaha, pelatihan, studi banding serta memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM mitra binaannya. Hal tersebut seperti yang dirasakan oleh UMKM kelompok peternak yang tergabung dalam klaster unggas binaan SIG di Kabupaten Tuban.

“Kelompok kami dapat bantuan modal dari SIG sebesar Rp. 65 juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat kandang dan membeli 400 ayam petelur.Usaha kami sekarang telah membuahkan hasil, dalam sehari mampu menghasilkan telur hingga 18 Kg,’’ tutur ketua kelompok peternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Tuban, Darmadi, Selasa (11/08).  

Bacaan Lainnya

Usaha tersebut bisa berkembang, lanjut Darmadi, karena sebelumnya sudah mengantongi bekal ilmu yang diperoleh pada saat mengikuti pelatihan dan pendampingan.Rencannya, akan membuat peternakan yang lebih besar dengan memelihara 1.000 ekor ayam petelur,” tukasnya.

Segendang seirama juga dialami Ahmad Tono Rifai, anggota Organisasi Peternak Entok Ngobongan (OPEN) Desa Kapu, Kecamatan Merakurak. Menurutnya, sebelum kelompoknya bergabung dengan program pemberdayaan masyarakat, usaha yang dijalankan hanya mengandalkan iuran para anggota.

“Sejak bergabung dengan program pemberdayaan SIG, kelompok kami mendapat bantuan modal sebesar Rp. 25 juta yang digunakan untuk pembuatan kandang, membeli 200 ekor entok dan pakan. Kini usaha kami telah bisa memberi manfaat bagi anggota ternak,” akunya.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, menjelaskan, usaha telur sangat menjanjikan sekali di saat pandemi seperti sekarang ini. Sebab, harganya relatif terjangkau sekali. Bahkan, pemasarannya pun tak ada kendala karena sangat lancar.

“Ibu-ibu banyak yang memburu telur karena harganya tidak mahal,’’ imbuhnya.      

Edi berharap, melalui pemberdayaan UMKM ini dapat menjadi stimulus bagi para kelompok masyarakat untuk pengembangan usaha serta meningkatkan kinerja.Sehingga, para pelaku usaha mampu bersaing, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami telah kelompokkan UMKM binaan di sekitar Pabrik Tuban dalam beberapa klaster sesuai dengan bidang usaha,’’ pungkasnya. (es/set)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *