wartaapa.com-Jelang akhir tahun 2021, Kapolres Tuban AKBP Darman, didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Tuban menggelar Konferensi Pers akhir tahun 2021, Kamis (30/12).
Kegiatan yang digelar di Gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat dihadiri oleh para pejabat utama serta puluhan sejumlah media.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Tuban menyampaikan penanganan kasus selama tahun 2021 yang ditangani oleh Polres Tuban sebanyak 455 kasus dengan penyelesaian 331 kasus atau capaian lebih dari 70 %. Sedangkan, sisanya masih dalam proses penyidikan.
“Jika dibandingkan tahun 2020, total kasus kriminal mengalami peningkatan. Jumlah kasus tahun 2020 sebanyak 336 kasus sedangkan tahun 2021 alami kenaikan sebanyak 455 kasus. Penyelesaian juga mengalami kenaikan, di tahun 2020 sebanyak 223 kasus, di tahun 2021 sebanyak 331 kasus,” jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.
Selama kurun waktu tersebut, kata Darman, kasus penipuan menempati peringkat tertinggi. Kasus penipuan tahun 2020 sebanyak 66 kasus, 12 kasus di antaranya sudah selesai. Sedangkan tahun 2021, terdapat sebanyak 108 kasus dan yang sudah selesai 74 kasus.
Darman menjelaskan, untuk kasus penipuan yang menonjol adalah judi online atau penipuan online. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika menjadi korban penipuan online,” pinta Darman.
Darman menambahkan, pihaknya berjanji akan menuntaskan sejumlah kasus yang belum selesai tahun 2021.”Saya janji akan menuntaskan semua kasus yang belum selesai,” tegas Kapolres asal Demak, Jawa Tengah ini.
Selama tahun 2021, Polres Tuban mendapatkan prestasi tingkat Polda Jatim, di antaranya juara 2 kategori Satker terbaik tahun 2021 Polda Jatim, Kabag Ops terbaik 1, Kabag Ren terbaik 1. (by/set).
