wartaapa-Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Tuban masih jauh di bawah angka konfirmasi positif. Ini disebabkan belum adanya keseimbangan antara hasil testing, tracing dan treatment yang dilakukan di lapangan.
Demikian disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, saat rapat koordinasi membahas Strategi Penanganan Covid-19 bersama Pemkab Tuban untuk menyelaraskan langkah dalam mengoptimalkan 3 T (Testing,Tracing dan Treatment) di Posko Kampung Tangguh Semeru, Polres Tuban, Jumat (24/07).
Oleh karena itu, ujar Ruruh, perlu upaya-upaya guna meningkatkan angka kesembuhan, antara lain dengan memberikan suplemen maupun vitamin kepada pasien, membangun komunikasi dengan pasien melalui video call guna memastikan perkembangan kesehatan pasien, memberikan motivasi kesembuhan, serta memberikan sembako kepada keluarga yang ditinggalkan menjalani isolasi.
“Pengaruh kesembuhan ini tidak hanya obat, tetapi membangun imun untuk mengembalikan tingkat kepercayaan diri. Jangan sampai yang sakit saat diisolasi nanti memikirkan kebutuhan keluarganya,’’ jelas Ruruh.
Sementara itu, Dinkes Kabupaten Tuban menargetkan pada Agustus mendatang Kabupaten Tuban menjadi zona kuning.
“Target kami dari Dinkes insyaAllah Agustus Tuban menjadi zona kuning, sehingga November menjadi hijau,” tukas Kadinkes Tuban Bambang Priyo Utomo.
Hingga saat ini , update kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban menyebutkan, dari total 174 orang secara kumulatif, 105 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. (es/set)
